Perkuat Budaya Pelayanan Prima, BSIP Gorontalo Hadirkan Pakar Pelayanan Publik
Gorontalo (10/7/2024) – Dalam upaya memperkuat budaya pelayanan prima, Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Gorontalo menggelar Sosialisasi Pelayanan Publik. Acara yang bertujuan mendukung penerapan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) ini berlangsung di Aula Momala BSIP Gorontalo.
Sosialisasi ini menghadirkan Dr. Ikram Muhammad, M.Si., seorang pakar pelayanan publik dari Universitas Bina Mandiri Gorontalo, sebagai narasumber. Acara ini diikuti secara langsung oleh seluruh karyawan BSIP Gorontalo serta secara daring.
Dalam paparannya, Dr. Ikram Muhammad menyampaikan pentingnya badan publik melaksanakan pelayanan publik yang prima. Beliau menekankan bahwa dalam memberikan pelayanan, perhatian khusus perlu diberikan kepada kelompok rentan seperti orang tua, ibu hamil dan menyusui, anak-anak, serta penyandang disabilitas. Menurut Dr. Ikram, pelayanan yang ramah dan inklusif terhadap kelompok-kelompok ini merupakan indikator penting dari kualitas pelayanan publik yang baik.
BSIP Gorontalo terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan publik demi mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani, serta mendukung terciptanya lingkungan kerja yang bebas dari korupsi.Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan respons positif dari seluruh peserta, baik yang hadir secara langsung maupun yang mengikuti secara daring. Para peserta mengapresiasi materi yang disampaikan oleh Dr. Ikram Muhammad, yang dinilai sangat relevan dan aplikatif dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Kasubag TU BSIP Gorontalo Nova Maya Muhammad mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan memberikan wawasan baru mengenai pentingnya memahami kebutuhan dan kondisi kelompok rentan dalam pelayanan publik. "Kami jadi lebih mengerti bagaimana cara memberikan pelayanan yang lebih inklusif dan ramah kepada semua masyarakat, terutama mereka yang termasuk dalam kelompok rentan," ujarnya.
Selain itu, acara ini juga menjadi ajang diskusi yang konstruktif antara peserta dan narasumber. Berbagai pertanyaan dan kasus yang dihadapi dalam pelayanan sehari-hari dibahas dan dicarikan solusinya bersama-sama. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan profesionalisme dan kualitas pelayanan di BSIP Gorontalo.
Kepala BSIP Gorontalo, Dr. Sumarni Panikkai, SP., M.Si., dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat komitmen institusi dalam mewujudkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. "Pelayanan publik yang prima adalah kunci utama dalam menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap institusi. Oleh karena itu, kita harus terus belajar dan berinovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kita," tegasnya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, BSIP Gorontalo berharap dapat menjadi contoh bagi instansi lainnya dalam hal penerapan Zona Integritas WBK dan WBBM. Sosialisasi seperti ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target tersebut dan memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan melayani.
Acara ini merupakan salah satu langkah nyata BSIP Gorontalo dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik demi mencapai Zona Integritas WBK dan WBBM. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh karyawan BSIP Gorontalo semakin memahami dan mampu mengimplementasikan prinsip-prinsip pelayanan prima dalam setiap aspek pekerjaannya.